
KAMPAR, : Warga Kampar, khususnya warga Kelurahan Pasir Sialang Bangkinang Kabupaten Kampar merasa kecewa Pemkab Kampar dalam hal ini Kelurahan Pasir Sialang. Pasalnya hingga saat ini belum pernah menerima Bantuan Sosial berupa Beras. Padahal cukup banyak warga Pasir Sialang tergolong kurang mampu.
Merasa jengkel kepada pihak Lurah Pasir Sialang, warga nekat mencurahkan kekecewaannya di media sosial (Medsos).
Di dalam durasi vidio tersebut salah seorang warga berbaju hitam menyebutkan “Pemerintah daerah Pasir Sialang selalu Tebang pilih, orang yang kaya kalian kasih bantuan beras Bansos, kami yang susah kalian abaikan kalian ini tak ubah seperti binatang,” ucapnya.
Sontak umpatan warga di konten tersebut menjadi perhatian masyarakat. Salah seorang pengamat kebijakan pemerintah daerah Kampar yang enggan nama nya untuk di publikasikan, menyebutkan, Kepemimpinan Bupati Kampar Yuzar sangat berbeda dengan kepemimpinan Pejabat (PJ) Bupati Kampar, bapak Kamsol, padahal keduanya sama sama orang birokrat, ulasnya.
Lagi kata sumber, PJ. Bupati Kambar Kamsol lebih condong tentang kepedulian sosial, terhadap warganya yang kurang mampu. Sementara Bupati sekarang, Yuzar belum tampak berbuat apa apa
untuk rakyat nya sendiri. Namun bahkan lebih sibuk mempercantik kota Bangkinang. “Tengoklah warga Kampar sudah semakin banyak yang kecewa di era kepemimpinan Bupati Yuzar dan wakil Bupati Misharti”ucap pengamat.
Menurut pengamat lagi, Banyak warga yang mengaku kehilangan sosok Kamsol yang dinilai cukup perhatian kepada masyarakat. Menurut warga, Kamsol merupakan sosok yang baik dan bijaksana dan peduli, jujur dalam segala hal. Ia selalu hadir di tengah-tengah masyarakat bahkan Rumah dinas Bupati buka 24 jam untuk rakyat, ulasnya.
Pengkuan warga lagi kata Pengamat, setakat ini mereka sangat kecewa dengan kepemimpinan Bupati Yuzar – Misharti, mereka merasa di kucillan sehingga tak pernah mendapat apa apa pada Program Bantuan sosial (Banso) di Kelurahan Pasir Sialang. Sebaliknya warga yang tergolong mampu yang mendapatkan bantuan bansos selama ini, turur pengamat .
Ia berharap kedepan nya Bupati Kampar benar-benar memperhatikan penyaluran bansos agar tepat sasaran. Memerintahkan aparat keluarahan agar selektif dalam mendata warga yang layak menerima bantuan, jangan ada nepotisme, tutupnya.
Media ini berupaya melakukan Konfirmasi/klarifikasi kepada Bupati Kampar, Ahmad Yuzar namun hingga berita ini dilansir belum memberi tanggapa.***